Tuntaskan Rawan Pangan, DKP Paser Gelar Pertanian Keluarga

TANA PASER, MCKabPaser – Dalam rangka menuntaskan persoalan rawan pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser menggelar Family Farming atau Pertanian Keluarga yang diikuti Gabungan Kelompak Tani (Gapoktan) Melati Desa Rantau Panjang, Kamis (17/20).

Kegiatan ini dihadiri dua anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan dan Pengawalan Pembangunan (TGUP3) Kalimantan Timur, Dr. Ir. H. Ibrahim dan Abdul Rahim.

Hadir pula Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Siti Farisahyana beserta Kabid Ketersedian Cadangan Pangan M Alimuddin.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser Taharuddin mengatakan dalam program pertanian keluarga Gapoktan telah menanam aneka jenis sayur mayur diantaranya semangka, lombok, tomat dan sayuran lainnya.

“Adapun yang kami panen hari ini seperti semangka, singkong, tomat dan kacang panjang,” ujar Taharuddin.

Hasil produksi Gapoktan, kata Taharuddin, dikonsumsi masyakarat setempat bahkan hingga dipasarkan ke daerah lain.

Dikemukakan Taharuddin, pertanian keluarga bertujuan untuk untuk memudahkan kebutuhan pangan di lingkungan keluarga.

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut hasil pemetaan kerawanan pangan di seluruh Indonesia.

“Melalui kegiatan ini bisa terpenuhi kebutuhan pangan serta dapat meningkatkan pendapatan, melalui komunitas agro bisnis yang banyak diminati masyarakat,” ujar Taharuddin.

Kepala Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim Siti Farisahyana mengatakan bahwa Desa Rantau Panjang adalah salah satu desa yang secara nasional merupakan daerah memiliki level 3 secara stunting, atau desa yang masyarakatnya masih kurang dalam hal pemenuhan gizi.

“Kami harapkan komitmen dari para Gapoktan untuk tetap bertanam sesuai dengan perjanjiannya sehingga dapat memenuhi gizinya dan kami tetap memantau mereka untuk tetap melakukan kegiatan ekonomi ini mudah-mudahan kedepannya jauh lebih baik,” katanya.

Melalui program pertanian keluarga ini ia berharap bisa memberikan pemenuhan unsur gizi masyarakat kedepannya bahkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

Pewarta: Armansyah, Editor : Hutja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://iainpalopo.ac.id/https://perbarindo.org/https://itj.jakartamrt.co.id/https://www.delejcotebavi.com/https://karir.itb.ac.id/https://heartlandcomputer.com/https://www.beritabadung.id/https://www.bsn.go.id/https://kan.or.id/