Soal Banjir, HMI Paser Ajukan Lima Tuntutan Kepada Dewan


TANA PASER, MCKabPaser – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Paser menggelar aksi demo di Gedung DPRD menuntut penanganan segera terkait banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Paser, Kamis (7/10/2021).

Ada lima tuntutan HMI dalam aksi demo yang dikawal aparat keamanan itu. Kelima tuntutan yang disampaikan juru bicara HMI Ahmad Rais diantaranya Pertama HMI minta diadakan audit dan evaluasi seluruh aktivitas tambang di wilayah hulu sungai Kandilo.

Kedua pulihkan Sungai Kandilo dan membuka ruang terbuka hijau.

“Ketiga jika ada perusahaan bermasalah terkait reklamasi, kami mendesak pihak legislatif untuk mencabut atau menghentikan Ijin Usaha Pertambangan (IUP),” kata Rais.

Tuntutan keempat, mereka minta pelaku prusakan hutan baik perusahaan tambang dan perusahaan sawit harus dipidanakan .

Tuntutan kelima, proses pengelolaan reklamasi harus dilakukan secara terbuka dan transparan.

‘’Pidanakan para pelaku perusak hutan baik perusahaan tambang atau perusahaan sawit, dan pengelolaan Reklamasi harus di buka secara transparan,” katanya.

Para pendemo memberi waktu selama dua minggu untuk mendapat jawaban dari legislative.

‘’kami menunggu jawaban dari tuntutan kami selama 2 minggu dimulai dari saat kami menuntut ke DPRD Paser,”Kata Rais.

Tidak ada anggota dewan yang menemui para pendemo. Mereka hanya ditemui dua orang pejabat sekretariat dewan yakni Kasubbag Pengawasan Fasilitas Tasrullah dan Kasubag Persidangan Risalah Syahrani Budiansyah. Kedua pejabat tersebut menerima berkas tuntutan para pendemo.

” Intinya nanti akan kami sampaikan pada pimpinan untuk ditindaklanjuti,” kata Syahrani.

Selain itu Syahrani juga memastikan kepada mereka akan ada hearing bersama Anggota DPRD Paser dalam waktu dekat terkait permasalahan banjir tersebut.

“Nanti kami sampaikan pada pimpinan tentang keinginan mahasiswa untuk diadakan hearing dalam dua minggu ini,” kata Syahrani.

Pewarta : Risky, Editor : Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *