TP-PKK Paser Gelar IVA Test, Sadanis dan Pelayanan KB Gratis

TANA PASER, MCKabPaser – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Paser bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Paser dan Puskesmas Tanah Grogot  menggelar Iva test, sadanis serta pelayanan KB gratis di Sekretariat PKK Paser, Sabtu (5/2/2022).

Ketua TP-PKK Kabupaten Paser Sinta Fahmi Fadli S.A.P mengatakan kegiatan ini merupakan inovasi dari PKK Kabupaten Paser yang baru pertama kali dilaksanakan.

“Sebelumnya kegiatan ini belum pernah dilaksanakan oleh PKK Paser, InsyaAllah kalau banyak yang mendaftar kegiatan akan kami lakukan setiap bulan,” kata Sinta.

Sinta menambahkan tidak hanya kegiatan ini saja, PKK Paser akan terus berinovasi dan  meningkatkan  pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Paser.

Diketahui, Kanker serviks dan kanker payudara merupakan dua jenis kanker tertinggi yang mengancam perempuan di Indonesia. Oleh karenanya PKK Paser berinisiasi dan berkolaborasi dengan pihak terkait melaksanakan kegiatan ini.

Selain upaya meningkatkan pengetahuan terhadap jenis dan bahaya kanker dan faktor risiko terjadinya kanker, masyarakat juga perlu memahami bahwa beberapa jenis kanker dapat dicegah melalui deteksi dini.

Sementara Kordinator Bidan Puskesmas Tanah Grogot Euis Farida mengatakan Infeksi Visual dengan asam  Asetat atau disebut juga IVA  adalah salah satu pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk memastikan kanker serviks pada seseorang.

“Pemeriksaan ini berguna untuk mencari DNA HPV yang dilakukan oleh ahli medis,” ujar Euis.

Pada pemeriksaan ini, kita dapat melihat secara langsung lesi dan perubahan lainnya pada serviks yang cukup besar dan mungkin saja membutuhkan perawatan.

Euis menjelaskan Prosedur untuk IVA test terbilang cukup mudah untuk dilakukan. Para ahli medis hanya perlu menyeka cuka, yaitu asam asetat, yang dilakukan pada serviks.

Setelah itu akan dilihat jika terdapat area yang berubah warna. Jaringan serviks yang normal tidak akan terpengaruh oleh kandungan asam asetat tersebut.

“Jika terdapat sel kanker, bagian pada leher rahim tersebut akan berubah menjadi putih. Setelah dipastikan, penanganan lebih lanjut dapat dilakukan,”jelas Euis.

Untuk hasil testnya kata dia, dalam waktu beberapa menit hasilnya sudah dapat terlihat.

“Untuk pemeriksaan kami hari ini hasilnya normal-normal saja,”ungkapnya. (Tim Media Center Diskominfo Paser).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *