UMKT Buka Fakultas Bisnis Digital dan Pertanian di Paser

Tana Paser – Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) membuka fakultas Bisnis Digital dan Pertanian di Kabupaten Paser dengan tiga program studi yakni Agroteknologi, Agribisnis, dan Bisnis Digital.

“Fakultas ini adalah gabungan Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Muhammadiyah Tanah Grogot dengan UMKT,” kata Ketua STIPER Muhammadiyah Tanah Grogot Arrahman, Selasa (12/07/2022).

Dikemukakan Arrahman latar belakang penggabungan kedua perguruan tinggi tersebut merupakan ketentuan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“DIKTI meminta agar perguruan tinggi yang berada dalam satu yayasan bisa dilakukan penggabungan. Tujuannya untuk peningkatan kualitas institusi dan SDM dosen serta tenaga kependidikan,” ucap Arrahman.

Lanjut Arrahman, penggabungan STIPER dengan UMKT tidak lain untuk menjawab tantangan zaman agar alumni universitas tersebut dapat bersaing dengan alumni perguruan tinggi lain.

“Dengan demikian tidak ada lagi namanya STIPER. Dua jurusan di STIPER sekarang menjadi satu fakultas di UMKT. Penyatuan ini diharapkan agar alumni UMKT nantinya berkualitas sehingga pada gilirannya dapat bermanfaat bagi masyarakat kabupaten Paser pada khususnya dan masyarakat Kalimantan Timur pada umumnya,” terangnya.

Nantinya, kata Arrahman, Fakultas Bisnis Digital dan Pertanian UMKT di Kabupaten Paser akan dipimpin seorang dekan dan diajar 15 dosen program studi yang satu linear.

Arrahman menyebtu, perkuliahan di UMKT Paser direncanakan bisa dilaksanakan tahun ajar 2022-2023, pada September mendatang.

“Perkuliahan insya Allah berdasarkan hasil kami konfirmasi UMKT, diusahakan di tahun ajaran ini 2022-2023 bulan September.

Saat ini pihak STIPER Muhammadiyah Tanah Grogot sedang mengurus kelengkapan administrasi agar bisa dilakukan perkuliahan baru sebagaimana yang dijadwalkan itu.

“Surat Keputusan (SK) penyatuan sudah ada, tinggal kami lakukan pembenahan administrasi termasuk nanti serah terima, kapan waktunya, nanti masih dalam proses,” ucap Arrahman.

Pewarta : Hutja, Editor : Ropi’i           

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *