Jembatan Penghubung yang rusak di Desa Petangis Akan Diusulkan di 2024
Tana Paser – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser Kabupaten Paser akan meninjau jembatan penghubung di Desa Petangis Kecamatan Batu Engau yang putus akibat diterjang banjir beberapa tahun lalu.
“Kita akan lihat dulu, kita tinjau lapangan sebelum dibangun,” kata Kabid Bina Marga DPUTR Paser Tri Evy Herawati, Senin (13/02/2023).
Diakui Evy, pihaknya belum pernah menerima laporan terkait kerusakan jembatan tersebut.
Menurut Evy peninjauan dilakukan untuk mengecek kerusakan sehingga bisa dilakukan perhitungan apakah jembatan tersebut bisa ditangani dengan dana tanggap darurat atau penanganan permanen yaitu pembangunan jembatan baru.
Karena saat ini, katanya, kondisinya sudah memasuki tahun anggaran 2023 dimana APBD sudah disahkan, penanganan jembatan rusak di RT 008 tersebut bisa dilaksanakan di APBD Perubahan atau di tahun 2024.
Sementara Sekretaris Desa Petangis Zulvian Pratama mengatakan jembatan tersebut sudah rusak akibat diterjang banjir pada 2020 lalu.
“Kami berharap ada perhatian karena jembatan ini akses anak-anak sekolah dan akses ambulance,” katanya.
Sejak jembatan itu rusak masyarakat secara mandiri membangun jembatan secara mandiri.
“Jembatan yang ada jembatan darurat. Semoga segera ada perbaikan,” katanya.
Anggota DPRD Paser daerah pemilihan (dapil) 4 wilayah Pasir Belengkong, Batu Engau, dan Tanjung Harapan, Ikhwan Antasari mengatakan terkait hal itu pihaknya telah mengusulkan pembangunan jembatan ke pemerintah daerah pada tahun 2022 lalu.
“Sudah kami usulkan tahun lalu. Memang pembangunan jembatan ini memerlukan biaya besar. Tahun ini akan kembali kami usulkan sehingga anggaran 2024 menjadi prioritas pembangunan,” ujar Ikhwan.
Diharapkan jembatan itu segera dibangun dalam rangka mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Paser melalui visi dan misi mewujudkan Kabupaten Paser yang Maju, Adil, dan Sejahtera (PASER MAS).
Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i