Karyawan Luar Daerah Kembali Tercatat Positif COVID-19 di Paser

TANA PASER, MCKabPaser – Seorang karyawan perusahaan luar daerah kembali tercatat positif COVID-19 di Kabupaten Paser. Adalah PSR 17, laki-laki berusia 28 tahun, merupakan warga asal Tana Toraja (Tator) Sulawesi Selatan.

“PSR 17 merupakan karyawan di sebuah perusahaan di Kabupaten Tapin Provinsi Kalsel,” kata Jubir Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Paser Amir Faisol saat konferensi pers ruang di Media Center, Kamis (11/06/2020).

Perusahaan tempat PSR 17 bekerja itu, kata Amir, sudah tutup akhir April 2020, dan ia dipindah ke perusahaan yang masih satu grup, di Kecamatan Batu Sopang Kabupaten Paser.

Namun kata Amir, PSR 17 tidak sempat masuk di perusahaannya yang baru.

“Setelah perusahannya di Kabupaten Tapin tutup, PSR 17 mengambil cuti ke Kabupaten Tana Toraja,” tutur Amir.

Lanjut Amir, PSR 17 pulang dari Kabupaten Tator pada 29 Mei 2020, melalui Kota Balikpapan.

Sesuai protokol kesehatan, ia harus menjalani isolasi mandiri di Balikpapan.

“Pada 8 Juni 2020, PSR 17 diambil sampel swebnya. Dua hari setelah itu, pada 10 Juni 2020, hasil swebnya keluar. PSR 17 terkonfirmasi positif COVID-19,” ujar Amir.

Sejak 10 Juni 2020, PSR 17 dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan. Menurut Amir, ia kemungkinan besar belum pernah datang ke Paser setelah cutinya dari kampung halamannya itu.

“Informasi dari manajemen perusahaan, setelah cuti, PSR 17 belum sempat masuk kerja,” ucap Amir.

Amir mengatakan karena PSR 17 lokasi perusahaannya di Batu Sopang, dimasukkan oleh Gugus Tugas Provinsi Kaltim ke dalam data pasien positif COVID-19 Kabupaten Paser.

Sebelumnya Kabupaten Paser juga mencataat PSR 16, seorang karyawan di Paser asal Yogyakarta, yang terkonfirmasi positif COVID-19 setelah pulang izin cuti dari kampungnya.

Sama dengan PSR 17, ia juga juga belum sempat ke Paser setelah mengambil cuti.

“Gugus Tugas mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, menjalankan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak di setiap aktivitas,” kata Amir Faisol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *