Nihil Kasus di 2020, BPBD Paser Waspada Karhutla di Tahun 2021
TANA PASER, MCKabPaser – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser Edward Effendi mengatakan meminta waspada terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tahun 2021, meski pada tahun sebelumnya nihil kasus karhutla di seluruh kecamatan.
“Tahun lalu tidak ada karhutla. Namun perkirakan di bulan mei 2021, terjadi musim kemarau sehigga rawan karhutla,” kata Edward usai apel kesiapsiagaan karhutla di halaman kantor Bupati Paser, Selasa (16/03/2021).
Untuk menghadapi kemungkinan karhutla yang terjadi tahun ini, BPBD Paser memastikan telah memberikan alat pemadam kebakaran kepada satuan tugas yang bekerja.
“Beberapa kecamatan telah kami berikan mobil dan alat untuk mengatasi karhutla,” ujar Edward.
Edwar mengatakan apel yang digelar hari ini merupakan kesiapsiagaan Kabupaten Paser dalam rangka menghadapi karhutla. “Kita sudah siap untuk melakukan tugas pemadaman api di hutan maupaun lahan,” ucapnya.
Pantauan dari BPBD Paser, hampir 10 kecamatan di Kabupaten Paser berpotensi terjadi kebakaran.
“Saya kira hampir 90 persen kecamatan di Kabulaten Paser terhadi bencana Karhutla di tahun 2019,” ujar Edward.
Masih dari data BPBD Paser, kasus karhutla yang cukup serius pernah terjadi pada 2019 yaitu tepatnya di Desa Petangis Kecamatan Batu Engau. Meski demikian, Edward meminta masyarakat tetap waspada di wilayahnya masing-masing.
“Kami imbau masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar untuk mencegah karhutla,” tutup Edward.
FOTO : Adhitia
Pewarta : Adhitia, Editor : Hutja