BeritaKesehatanPemerintahan

Bupati Fahmi: Perawat Garda Terdepan, Teruslah Mengabdi Tanpa Membedakan Siapa pun

TANA PASER – Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menegaskan pentingnya peran perawat sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di berbagai lini, mulai dari rumah sakit hingga ke pelosok desa. Dalam momentum Hari Ulang Tahun ke-51 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Bupati Fahmi berharap para perawat di Kabupaten Paser semakin matang dan terus berkontribusi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Saudara adalah garda terdepan. Saya masih ingat betul bagaimana perjuangan para perawat saat pandemi Covid-19. Tidak mudah menyelamatkan nyawa demi menyelamatkan pasien, tapi berkat komitmen dan sumpah profesi, saudara tetap bertahan,” ungkap Bupati Fahmi dalam Berbagainya.

Bupati Fahmi juga menyoroti pengorbanan para perawat yang tetap melayani pasien bahkan saat orang lain terlelap di malam hari. “Saya yakin, banyak di antara saudara yang setelah menyelesaikan shift, masih harus kembali mengurus keluarga. Ini bukti bahwa pengabdian perawat tidak kenal waktu,” tambahnya.

Ia pun mengajak seluruh tenaga kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan terlibat aktif dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang kesehatan. Dalam kesempatan itu, Fahmi menyinggung salah satu dari 11 Program Prioritas Paser TUNTAS, yakni Empati Kepada Warga Kurang Mampu.

Ia menegaskan, program ini diwujudkan melalui penyediaan layanan kesehatan yang terjangkau, edukasi kesehatan, dan advokasi sistem kesehatan yang inklusif.“Harapan saya, seluruh masyarakat Kabupaten Paser merasakan pelayanan yang adil dan merata, tanpa melihat latar belakang,” tegasnya.

Bupati juga menyampaikan apresiasinya kepada PPNI sebagai wadah perawat di Paser, yang saat ini membawahi sekitar 1.030 perawat, dengan 895 anggota aktif. Pemerintah Kabupaten Paser menunjukkan komitmennya dengan melantik 119 perawat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

“Pemerintah bukan hanya menuntut, tapi juga memberikan perhatian pada tenaga kesehatan,” ujarnya.

Menutup sambutannya nya, Bupati Fahmi tekankan pentingnya peningkatan kompetensi perawat melalui pelatihan, seminar, dan kegiatan profesional lainnya. Ia juga mengganggu seluruh pasien, khususnya di IGD rumah sakit dan puskesmas, dilayani terlebih dahulu sebelum mengurus administrasi.

“Mari kita terus bersinergi meningkatkan kualitas layanan kesehatan demi masyarakat yang sehat dan sejahtera, sesuai tema HUT ke-51 PPNI: Perawat Kuat, Bersinergi Membangun Bangsa,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPD RI sekaligus Ketua TP PKK Kabupaten Paser, Sinta Rosma Yenti, Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Privinsi Kalimantan Timur.

Turut hadir, Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Paser, H. Purnomo beserta seluruh Perawat, para kepala perangkat daerah serta Pimpinan Puskesmas Se-Kabupaten Paser.

Total Views: 277 ,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen − seventeen =