Kampanyekan Kaltim Hijau, DKISP Paser sosialisasikan program Forest Carbon

Tana Paser – Pemerintah Daerah Kabupaten Paser melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP), menggelar sosialisasi Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF) melalui Komunitas Informasi Masyarakat (KIM), di gedung Awa Mangkuruku, Selasa (05/12).

Kegiatan ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Paser Katsul Wijaya yang mewakil Bupati Paser, dan dihadiri perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan Kepala DKISP Paser, Ina Rosana.

“Mengapa ini penting, karena KIM juga turut berperan dan memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakat pedesaan tentang pentingnya memelihara lingkungan dan menjaga kelestarian kawasan hutan,” kata Katsul membacakan sambutan Bupati Paser.

Pada 2010 lalu, telah dideklarasikan  Kaltim Hijau (Kaltim Green), di mana Kabupaten Paser dan seluruh komponen masyarakat bertekad untuk membangun Kalimantan Timur tanpa mengabaikan kondisi dan kelestarian lingkungan hidup.

Dengan Kaltim Green pula, Kabupaten Paser berupaya mewujudkan Green Governance yaitu tata kelola pemerintahan yang berwawasan lingkungan, dan Green Development yaitu pembangunan dengan memperhatikan aspek lingkungan.

“Dengan Kaltim Green pula, kita ingin Provinsi Kalimantan Timur memperoleh kemajuan setara dengan daerah maju lain-nya, tetapi tetap menjaga bahkan meningkatkan kondisi lingkungan hidupnya dengan baik,” ujar Sekda Katsul.  

Kaltim Green, merupakan program yang sejalan dengan program Nasional dalam upaya menurunkan emisi gas rumah kaca yang dilakukan secara mandiri, atau melalui bantuan pihak lain yang salah satunya dengan melibatkan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM).

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan wujud komitmen kita bersama dalam upaya menjaga dan melestarikan dan menyelamatkan lingkungan serta kawasan hutan serta menanggulangi pemanasan global.

Melalui sosialisasi ini pula semakin meningkatkan pemahaman kita tentang upaya-upaya yang harus dilaksanakan salah satunya yaitu melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yang berkepentingan dalam kegiatan pembangunan rendah karbon. Kesempatan tersebut harus dianfaatkan sebaik mungkin dengan menyelaraskan kebijakan-kebijakan yang kita ambil dengan berorientasi pada pembangunan rendah karbon. 

“Hal tersebut telah mampu terjawab oleh Kaltim Green. Dengan tekad kita semua insya Allah tata kelola pemerintahan yang berorientasi pada lingkungan (Green Governance) dan pembangunan rendah karbon (Green Development) dapat kita wujudkan dengan baik,” ucap Katsul.

Katsul mengatakan kegiatan menanam dan memelihara pohon 28 November lalu di Desa Suatang Keteban merupakan bukti bahwa Kabupaten Paser dan Pemprov Kaltim melalui UPTD KPHP Kendilo juga berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan.

Dalam sambutannya, Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut menjaga dan memelihara pohon yang telah kita tanam.

“Agar kelak anak cucu kita dapat merasakan manfaatnya, yaitu menikmati kualitas lingkungan yang semakin baik dan terhindar dari berbagai bencana ekologis, seperti banjir, longsor, dan kekeringan,” kata Katsul menutup sambutan Bupati.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *