Berikut Enam Perangkat Daerah Paser Peraih Penghargaan Inovasi

TANA PASER, MCKabPaser – Sebanyak enam perangkat daerah di Kabupaten Paser meraih penghargaan pada lomba inovasi perangkat daerah tahun 2020, di hotel Bumi Paser, Rabu (23/12/2020). Penghargaan diberikan Wakil Bupati Paser Kaharuddin.

Berikut Enam OPD yang meraih penghargaan di antaranya:

  1. Dinas Lingkungan Hidup juara satu kategori penerapan, Inovasi : Sistem Informasi Pengaduan
    Sampah dan Gangguan Tntang Lingkungan Hidup (SiPaPaGanTeng) Inovator : Hendrik
  2. Bappeda Litbang juara dua kategori penerapan, inovasi : Sistem Fasilitasi Inovasi Perangkat
    Daerah (SIFIDA), inovator : Sujono
  3. Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia, juara satu kategori perangkat
    daerah terinovatif, dan juara harapan satu, Inovasi : E-Presensi Inovator : Indah Setyorini , Sujianto, Muhambad Syarif.
  4. Dinas Perhubungan, juara satu kategori inovasi uji coba, inovasi : Sistem Aplikasi
    Pengelolaan Perlengkapan Jalan (Si- PANJA) inovator : Inayatullah
  5. Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan
    Perlindungan Anak, juara dua kategori perangkat daerah terinovatif, dan juara tiga kategori inovasi uji coba, Inovator : dr.H.Kasrani
  6. Dinas Komunikasi Informatika Statistik da Persandian , juara tiga kategori perangkat daerah
    terinovatif.

Lomba Inovasi Perangkat Daerah Tahun 2020 Tingkat Kabupaten Paser ini dikuti oleh 17 inovasi dari 9 perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Paser.

Lomba yang diinisiasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Paser meliputi tiga kategori, di antaranya Kategori Inovasi Penerapan diikuti 9 inovasi dari 6 perangkat daerah, Kategori Inovasi Uji Coba diikuti 8 inovasi dari 4 perangkat daerah, dan Kategori Perangkat Daerah Terinovatif 2020 diikuti seluruh Perangkat Daerah.

Kepala Bappeda Litbang Muksin mengatakan Inovasi ini bertujuan agar dapat merangsang dan mewadahi aksi kreatif dan inovatif perangkat daerah.

“Penghargaan untuk meningkatkan kinerja perangkat daerah,” kata Muksin.

Dengan melakukan inovasi yang nantinya diperlukan untuk meningkatkan daya saing daerah dan meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat.

“Pada dasarnya kegiatan ini juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari reformasi birokrasi ” kata Muksin.

Muksin mengatakan Reformasi birokrasi dilaksanakan untuk mengeliminasi penyakit-penyakit di sektor publik pada 8 area sasaran.

“Sasarannya antar organisasi, tata laksana, peraturan perundang-undangan, SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik, dan mindset serta cultural set aparatur ” ujar Muksin.

Muksin menambahkan Lomba ini seharusnya dilaksanakan pada Bulan Juni dan selesai pada Agustus 2020. Mengingat ada re-focusing Anggaran untuk Covid-19 , lomba inovasi ini tidak dapat dilaksanakan.

Pada perubahan Anggran untuk lomba ini muncul kembali dan dapat kami aksanakan pada bulan Nonember 2020.

Pewarta : Asmaul, Editor : Hutja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *