Bupati Paser dr. Fahmi Fadli Sampaikan Nota Keuangan APBD-P Tahun 2022

TANA PASER, MCKabPaser – Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menyampaikan nota keuangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2022 di ruang rapat paripurna DPRD Balling Seleloi, Rabu (31/08/2022).

Rapat paripurna ini dipimpin oleh ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, dihadiri pula oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para Kepala Perangkat Daerah.

Sesuai peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah dan peraturan menteri dalam negeri nomor 64 tahun 2020 tentang pedoman penyusunan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggran 2022 disertai penjelasan dan dokumen-dokumen pendukungnya kepada DPRD untuk memperoleh persetujuan bersama.

Dalam penyampaiannya Bupati Paser dr. Fahmi Fadli mengatakan pada APBD tahun 2022 sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser memproyeksikan APBD sebesar 1 triliun 804 miliar 678 juta rupiah.

“Pada perubahan mengalami kenaikan sebesar 743 miliar 118 juta 803 ribu 913 rupiah,” kata dr. Fahmi Fadli.

Sehingga kata dr. Fahmi Fadli total pendapatan tahun 2022 senilai 2 triliun 547 miliar 796 juta 803 ribu 913 rupiah. Anggaran untuk belanja sebelumnya 2 triliun 919 miliar 492 juta rupiah naik menjadi 2 triliun 693 miliar 178 juta rupiah.

Terdiri dari belanja operasi senilai 1 triliun 807 miliar rupiah, mengalami kenaikan menjadi 2 triliun 125 miliar. Belanja modal senilai 610 miliar 778 juta rupiah mengalami penurunan menjadi 511 miliar 951 juta rupiah.

“Belanja tidak terduga 6 miliar, belanja transfer dari 269 miliar 359 juta rupiah menjadi 275 miliar 980 juta rupiah,” jelas dr. Fahmi Fadli.

Belanja transfer terdiri dari belanja bagi hasil senilai 5 miliar 483 juta rupiah (tetap), dan belanja bantuan keuangan 263 miliar 875 juta rupiah menjadi 270 miliar 497 juta rupiah.

Dikemukakan Bupati Paser dr. Fahmi Fadli penerimaan pembiayaan daerah direncanakan senilai 900 miliar rupiah, menurun menjadi 383 miliar 195 juta rupiah.

“Besaran penurunan merupakan hasil evaluasi rencana pinjaman daerah,” jelas dr. Fahmi Fadli.

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menambahkan rencana penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) dari pemerintah pusat akan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi, belanja masyarakat dan kondisi pasar.

Dalam mengatasi hal itu Pemkab Paser ujar dr. Fahmi Fadli telah menyusun skema belanja yang tertuang di batang tubuh APBD.

“Hal ini agar dapat menyesuaikan kenaikan BBM dan kenaikan inflasi nasional,” tutup dr. Fahmi Fadli.

(Tim Media Center Diskominfostaper Paser)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *