DP2KBP3A Paser Canangkan Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi
TANA PASER, McKabPaser- Dinas Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser melaksanakan pencanangan kegiatan pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi bersama mitra kerja se-Kabupaten. Kegiatan pelayanan KB ini dilaksanakan di Puskesmas Senaken dan dibuka Sekretaris Daerah Katsul Wijaya, Senin (18/10/2021).
Kegiatan ini bertema Melalui Kegiatan Momentum ini, kita optimalkan peran mitra kerja dalam mendukung program bangga kencana dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB dan keseahatan Reporduksi.
Dalam kegiatan ini hadir Sekretaris Daerah Katsul Wijaya dan Kepala DP2KBP3A Amir Faisol, Sekretaris PKK Yola Yusuf, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Paser Nur Jannah, Pimpinan Puskesmas Senaken Muhammad Ilham dan Kepala Desa Senaken Bambang Supriyadi.
Sekretaris Daerah Katsul Wijaya mengatakan program bangga kencana memiliki peran mengatasi pertambahan penduduk dan meningkatkan kualitas penduduk, dengan cara mewujudkan hak reproduksi, pengaturan kelahiran, pendewasaan usia perkawinan dan pembinaan ketahanan serta kesejahteraan keluarga.
“Hal ini tertuang dalam Undang-Undang nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan penduduk dan pembangunan keluarga,” kata Katsul.
Program KB, kata Katsul bertujuan untuk melaksanakan pengendalian laju pertumbuhan penduduk, termasuk mengurangi beban pembangunan, di bidang kesehatan, pendidikan, angkatan kerja, sosial dan lainnya.
“Alhamdulillah, kegiatan pencanangan terkait pelayanan KB kesehatan reproduksi, kita lakukan semata-mata untuk meningkatkan cangkupan pelayanan KB,” kata Katsul.
Ia mengatakan antusias masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi khususnya ibu-ibu.
Pada kesempatan itu, Katsul mengatakan adanya mobil unit pelayanan KB keliling diharapkan dapat melayani masyarakat secara langsung.
“Ada beberapa titik yang belum bisa dicapai karena kondisi jalan yang terbatas, diharapkan pelayanan KB melalui 19 puskesmas yang ada di Paser dapat memback up ini,” ujarnya.
Pemkab Paser mengucapkan terima kasih kepada pihak yang mendukung kegiatan ini sehingga bisa berjalan dengan baik.
“Semoga upaya kita untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia sejahtera dan diharapkan keseimbangan antara jumlah penduduk dapat mewujudkan keluarga berkualitas,” kata Katsul.
Kepala Dinas DP2KBP3A Amir Faisol mengatakan kegiatan ini dalam rangka hari kontrasepsi se-dunia yang ditargetkan hingga 27 – 30 November 2021.
“Tapi kita bisa hingga akhir tahun,” ujar Katsul.
Amir mengatakan dengan adanya mobil keliling pelayanan KB ini, hal ini dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita memiliki 19 Puskesmas, dan ada 140 lebih desa, dengan mobil ini semoga masyarakat tidak jauh ke Puskesmas,” kata Katsul.
Dinas DP2KBP3A kata Amir, juga melakukan peninjauan ke Puskesmas Padang Pangrapat. Tujuan kegiatan ini, untuk mengurangi angka kelahiran.
Amir mengatakan kabupaten Paser menargetkan 6.700 akseptor atau masyarkat yang mengikuti program KB.
“Tahun lalu sekitar 3.500 akseptor kami bagikan,” ujarnya.
Untuk cakupan saat ini kata Amir masih 40 persen untuk seluruh alat kontrasepsi, semoga bisa mencapai angka 80 persen.
“Ada pelayanan implant, IUD , pil, suntik, kondom dan lainnya. Yang banyak pelayanan implant, IUD dan suntik,” ujarnya.
Amir berharap dengan pencanangan ini dapat meningkatkan cangkupan pelayanan kontrasepsi.
“Kami mensosialisasikan ke masyarakat agar tak takut KB, untuk masyarakat yang tertunda ber-Kb, saat ini semua petugas siap untuk memberikan pelayanan,” tutup Amir.
Pewarta : Adhitia, Editor : Ropii