Jaring Aspirasi, Pemkab Paser Gelar Konsultasi Publik RKPD 2021

TANA PASER, MCKabPaser – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser menggelar konsultasi public rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) untuk tahun 2021, di Pendopo Kabupaten, Rabu (11/03/2020).

Rapat konsultasi ini diikuti para kepala OPD, tokoh masyarakat, perwakilan LSM, dan beberapa asosiasi profesi. Hadir dalam konsultasi ini Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Paser Ina Rosana, Wakil Ketua DPRD Paser Fadly Himawan, dan beberapa anggota DPRD Paser.

Adapun narasumber dalam konsultasi publik ini diantaranya Dr Ibrahim, MP akademisi Universitas Mulawarman, Sanusi Oneh dari tokoh masyarakat, dan Kepala Dinas Kesehatan Amir Faisol serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Muksin.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ina Rosana dalam sambutan Bupati mengatakan konsultasi publik dilakukan guna memperoleh masukan dan saran bagi penyempurnaan dokumen RKPD tahun 2021.

Menurutnya, rencana pembangunan daerah dirumuskan secara transparan dan partisipatif dengan pendekatan top-down dan bottom up. Hal itu merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional serta Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.

“Berdasarkan amanat peraturan tersebut maka rancangan awal RKPD wajib dibahas bersama dengan seluruh pemangku kepentingan dalam Forum Konsultasi Publik,” ujarnya.

Pada RKPD Tahun 20201, Pemkab Paser mengusung tema “Pemantapan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pemberdayaan Potensi Ekonomi Yang Berkelanjutan”.

“Tema ini kemudian dijabarkan ke dalam 3 (tiga) Program Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2021,” katanya.

Kepala Bappedalitbang Paser Muksin mengatakan ketiga program prioritas pembangunan Pemkab Paser di tahun 2021 antara lain pemantapan kualitas infrastruktur, pembangunan ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya lokal dan perlindungan terhadap daya dukung lingkungan hidup.

“Selain itu Pemkab Paser juga memerhatikan peningkatan indeks pembangunan manusia dan peningkatan SDM aparatur,” katanya.

Muksin mengatakan konsultasi ini dalam rangka memperoleh saran dan masukan, yang nantinya akan menjadi aspirasi pada Forum Perangkat Daerah.

“Masukan ini untuk menetapkan prioritas pembangunan sehingga rancangan awal rencana kerja,” katanya.

Pemab Paser kata Muksin menyadari bahwa perencanaan pembangunan yang telah disusun saat ini tidak mungkin seluruhnya menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Paser.

Namun demikian, lanjut ia, melalui programkegiatan yang telah direncanakan diharapkan dapat mengurangi permasalahan pembangunan secara bertahap, terutama permasalahan pembangunan yang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *