Kadis PMD : Paser Raih 14 Kategori Anugrah Desa Membangun Tahun 2024

SAMARINDA – Bada Usaha Milik Desa (BUMDes) 2024 resmi dibuka. Pameran produk unggulan BUMDes dari 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur (Kaltim) ini digelar selama tiga hari mulai dari 11 hingga 13 Oktober 2024, di Atrium Big Mall Samarinda, dibuka oleh Sri Wahyuni  Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Jumat (11/10/2024).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Paser, Chandra Irwanadhi, mengatakan, BUMDes memiliki peran vital dalam membangun perekonomian desa. Muaranya, tentu akan menyejahterakan masyarakat desa, artinya BUMDes di setiap desa  diharapkan mampu meningkatkan peforma bisnis untuk meningkatkan pendapatan.

“Kabupaten Paser dalam pelaksanaan Expo BUMDes 2024 menghadirkan  delapan stan pameran yang menyajikan produk unggulan dari UMKM dan BUMDes di Kabupaten  Paser’. ujarnya.

Kadis PMD menambahkan, Kegiatan Expo BUMDes juga dirangkai dengan Penghargaan Anugerah Desa Membangun Tahun 2024. Ia bersyukur Kabupaten Paser mendapatkan 14 Anugrah Lomba  dan terbanyak se Kalimantan Timur.

“Dari beberapa kategori di antaranya BUMDes Terbaik, Lomba Desa/Kelurahan, Video Potensi Desa, Lomba Posyandu, Posyantek, Penanganan Stunting, Desa Digital, Produk Olahan Desa, dan Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG). (KRV/pt). katanya.

Smentara, Sekretaris Dinas PMD, Kasrani, menyampaikan terima kasih kepada teman-teman  Dinas PMD, Kepala Desa beserta jajaran, LKD, BPD,  Ketua Bumdes bersama jajaran, Posyantek, Produk Unggulan Desa,  Pelaku UMKM dan penerima Anugrah Desa Membangun. “Terimaksih atas dedikasinya mengharumkan Kabupaten Paser, semoga terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang”.  pungkasnya.

Kasrani Kembali mengingatkan “Mari kita Bersama meningkatkan Kreativitas dan inovasi di BUMDes, Insya Allah  akan berdampak pada kemajuan desa, Menuju Indonesia EMAS” tuturnya. 

Sementara Kabid  Kerjasama dan Pembinaan Bumdes, Elfrida Veronica  mengatakan, dalam Expo ini diharapkan para pelaku UMKM dan pegiat BUMDes dapat menjalin jejaring kolaborasi untuk saling mendukung dunia usaha di lingkup desa.

“Sebab, pembangunan dan kemajuan desa tak terlepas dari peran badan usaha dalam mendukung Masyarakat yang Sejahtera”. Katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://iainpalopo.ac.id/https://perbarindo.org/https://itj.jakartamrt.co.id/https://www.delejcotebavi.com/https://karir.itb.ac.id/https://heartlandcomputer.com/https://www.beritabadung.id/https://www.bsn.go.id/https://kan.or.id/