Kepada Wabup Masitah, Kepala BNNK Balikpapan Sampaikan 4 Strategi Pencegahan dan Peredaran Narkoba
BALIKPAPAN, MCKabPaser – Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf selaku Ketua BNK Paser didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Paser Nonding serta jajarannya melakukan kunjungan kerja ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Balikpapan yang diterima langsung oleh Kepala BNNK Balikpapan Risnoto beserta jajarannya , Jumat (27/01/2023).
Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf mengatakan tujuan kunjungan ini yakni meningkatkan kinerja dan tanggung jawab BNK Paser sekaligus belajar bagaimana strategi – strategi kedepan untuk pencegahan, pemberantasan dan peredaran narkoba di Kabupaten Paser.
“Mengingat Kabupaten Paser sudah masuk zona merah rawan narkoba yang melibatkan anak – anak, remaja bahkan seorang kakek – kakek ada yang menjadi pengedar narkoba,” Ujar Masitah.
Saat ini Kabupaten Paser berada diurutan ke empat daerah rawan narkoba se – Kalimantan Timur. Keterbatasan BNK Paser kata Masitah yakni dalam hal wewenang pemberantasan narkoba.
“Karena kewenangan BNNK Balikpapan juga menjangkau PPU dan Paser, kedepannya mungkin kami bekerjasama apabila ada kasus – kasus narkoba yang meresahkan masyarakat,” Kata Wakil Bupati Paser tersebut.
BNK Paser juga menyiapkan upaya – upaya yang akan dilakukan BNK Paser sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN), dengan banyaknya orang masuk ke daerah Kabupaten Paser dikhawatirkan peredaran narkoba juga semakin masif dari berbagai daerah.
Sementara itu Kepala BNNK Balikpapan Risnoto menjelaskan ada 4 strategi dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba, Pertama soft power approach yang meliputi pencegahan, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi termasuk sosialisasi – sosialisasi ke desa – desa, Kedua hard power approach melalui aspek penegakan hukum, Ketiga smart power approach yang dilakukan melalui pemanfaatan teknologi informasi, keempat strategi cooperation yakni menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan komponen masyarakat.
“Kami dari BNN Kota Balikpapan yang juga menjangkau PPU dan Paser kita akan melakukan penegakan hukum, penyuluhan dan pendampingan kepada BNK PPU maupun BNK Paser dan membentuk desa bersinar (bersih narkoba), duta maupun pemuda anti narkoba,”jelas Risnoto.
Penulis : Rizal