Wabup Paser Sidak Pasar Induk Senaken Jelang hari Raya Idulfitri
TANA PASER, MCKabPaser – Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf melakukan sidak di pasar induk Senaken dalam rangka memastikan ketersedian barang dan menjaga harga jelang Idulfitri, Selasa (11/05/2021).
“Sidak ini agar tidak ada lonjakan harga jelang 2 hari lebaran,” kata Wabup Paser Syarifah Masitah Assegaf.
Masitah menerangkan dalam sidak tersebut pihaknya mendapati adanya kenaikan harga meski tidak terlalu signifikan seperti bawang merah, cabe, daging ayam, daging sapi, dan minyak.
“Minyak mengalami kenaikan hingga Rp5ribu. Kalau harga beras stabil,” ujarnya.
Masitah menilai pandemi Covid-19 telah berdampak pada ekonomi oleh karena itu ia meminta para pedagang tidak menaikkan harga yang justru memberatkan masyarakat.
“Selain itu kita juga memastikan agar distribusi pangan ini tetap lancar, perkiraan kita 1 bulan kedepan,” katanya.
Dalam sidak itu Wabup Masitah juga meminta agar pengelola pasar Senaken dapat membenahi parkiran di lingkungan pasar agar lebih tertib dan rapi.
Kabag Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Paser Muhammad Ilmi mengatakan pada tahun ini harga sapi mengalami kenaikan sebesar Rp20 Ribu.
“Bulan kemarin harga daging sapi Rp130 ribu, saat ini Rp150ribu perkilogram,” kata Ilmi.
Begitu juga dengan harga daging ayam yang mengalami kenaikan Rp5 ribu perkilogram. Padahal satu bulan sebelumnya harga daging ayam di kisaran Rp45 ribu.
Sementara harga cabe keriting masih di Rp60 ribu per kilogram, cabe besar Rp100 ribu dan cabe rawit mengalami penurunan sebesar Rp10 ribu, dari Rp110 ribu ke Rp100 ribu per kilogramnya.
Untuk harga beras saat ini kata Ilmi stabil, bahkan cenderung turun. Harga gula tetap di angka Rp13 ribu perkilogram, dan minyak goreng tetap sama. Sedangkan harga telur ayam tetap stabil yaitu Rp48 ribu perkilogram.
“Telur dari Kalsel yang kecil Rp38 ribu perkilogram, telur ukuran sedang Rp45 ribu dan paling besar Rp48 ribu per raknya,” ucap Ilmi.
Harga telur bebek Rp75 ribu satu raknya. Untuk minyak tanah tidak ada, bawang merah Rp25ribu, bawang putih Rp24 ribu perkilogram,” tutup Ilmi.
FOTO : Adhitia
Pewarta : Adhitia, Editor : Hutja