Peringatan Hari Keluarga Internasional, Wujudkan Literasi Keluarga Menuju Indonesia EMAS

Tana Paser – Dalam resolusinya 44/82 tanggal 9 Desember 1989, Majelis Umum memproklamirkan Tahun Keluarga Internasional. Pada tahun 1993, Majelis Umum memutuskan dalam sebuah resolusi (A/RES/47/237) bahwa tanggal 15 Mei setiap tahun harus diperingati sebagai Hari Keluarga Internasional.

Hari Keluarga Internasional 2024 ini dirayakan agar masyarakat mengetahui isu-isu terkini terkait keluarga. Selain itu, bertujian untuk berbagi pengetahuan terkini tentang tren demografi, termasuk penuaan, dan solidaritas antargenerasi.

Menurut Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minta Baca (GPMB) Kabupaten Paser, Dr. Kasrani Latief, Keluarga menjadi lingkungan terbaik dalam membentuk kebiasaan budaya baca. Pembudayaan literasi di tingkat keluarga sangat penting sebagai langkah awal mewujudkan Generasi Literasi menuju Indonesia Emas.

Menurut Kasrani, literasi keluarga memiliki makna penting, karena kegiatan apapun yang dilakukan seseorang biasanya dimulai dari keluarga. Dalam hal ini, literasi keluarga bukan hanya berkaitan dengan pendidikan formal, tetapi juga melibatkan peran seluruh stakeholder, Swasta dan masyarakat.

Kasrani Latief menambahkan “”Dalam keluarga, kita harus menyadari bahwa peran keluarga sangat penting dalam memulai suatu hal, terutama dalam membangun minat dan kegemaran membaca. Literasi keluarga menjadi pintu masuk yang kuat untuk menggerakkan pembudayaan minat baca. membaca bukan hanya sebatas kegiatan di sekolah atau pendidikan formal, melainkan harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Ungkapnya

Kasrani Latief mengingatkan “Saat ini, kita perlu menciptakan ritual membaca di keluarga, seperti membacakan buku secara lantang, yang dapat membangun karakter dan minat baca anak-anak. Pembiasaan membaca ini perlu diterapkan melalui berbagai cara, termasuk penggunaan teknologi dan pemanfaatan perpustakaan desa,Taman Baca maupun Pojok Baca” tambahnya.

Kasrani Latief  juga mengajak “untuk memperkuat peran Kelompok-Kelompok Literasi, Organisasi Masyarakat PKK dan organisasi lainnya untuk bersama-sama menggerakkan  literasi di tingkat masyarakat.” ajaknya.

“Perpustakaan, Rumah baca, Taman Baca di tingkat RT dan Pojok-Pojok Baca disetiap rumah   menjadi wadah mengembangkan literasi dalam lingkup terkecil. Dengan model ini, kami berharap mampu menumbuhkan budaya literasi keluarga berbasis masyarakat,” ungkapnya.

Selamat Hari Keluarga Internasional Tahun 2024, Mari kita bersatu, bersama dan berkolaborasi mewujudkan Literasi Keluarga untuk mewujudkan Indonesia Emas melalui literasi keluarga,” Kasrani mengakhiri penjelasannya.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *