Asyiknya Mereka “Berebut’ Buku

Suasana pagi jumat (23/2) di halaman Gedung Pemuda Tanah Grogot terlihat ramai dipenuhi puluhan siswa sekolah dasar.

Mereka duduk beralaskan terpal sambil asyik membaca buku yang dipegangnya. Sebagian lainya mengkerubuti mobil perpustakaan keliling yang terparkir tidak jauh dari tempat mereka duduk.

Mereka menyisir buku -buku yang hendak dibacanya.”ada dua mobil perpustakaan keliling yang standby di halaman Gedung Pemuda, ” kata Kabid Pelayanan dan Pelestarian Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Paser, Ningsih yang didampingi pustakawan muda Chaidir.

Menurut Ningsih, setiap minggu mobil perpustakaan keliling menyambangi sekolah-sekolah di kecamatan. ” Ada jadwalnya, setiap minggu ke kecamatan,” katanya.

Ningsih yang didampingi Pustakawan muda Chaidir. Saat ini di perpustakaan daerah ada 20.436 buku, sementara buku dalam bentuk E-Book sebanyak 2.164. Untuk buku berbahasa Inggris sebanyak 10 ribu.

Nur Baiti, salah seorang guru SDTQ Anak Sholeh yang mengajak muridnya mendatangi lokasi mobil perpustakaan keliling sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Dinas Perpustakaan.

“Kegiatan ini dapat memacu anak-anak untuk gemar membaca, budaya membaca harus ditanamkan sejak dini, ” katanya.

Dalam setiap kegiatan perpustakaan keliling, siswa yang bisa menceritakan kembali buku yang telah dibaca mendapatkan hadiah. Ketua Gerakan Peningkatan Minat Baca (GPMB) Kabupaten Paser Kasrani sangat mengapresiasi kegiatan Perpustakaan Keliling yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Paser.

“Ini upaya menanamkan budaya membaca, namun saya berharap kegiatan Pusling ini harus dilaksanakan secara massif dan berkelanjutan, ” kata Kasrani.

Harapan kegiatan perpustakaan keliling bisa sampai ke desa-desa. Menurut Kasrani budaya baca harus dilakukan sejak dini, karena usia dini adalah usia keemasan.

“Kebiasaan yang dipupuk sejak dini akan menjadikan budaya, salah satu upaya untuk meningkatkan minat baca adalah membaca 15 menit sebelum belajar.” Untuk itu kami minta sekolah memaksimalkan gerakan membaca buku 15 menit sebelum belajar. Kami yakin apabila gerakan ini dimaksimalkan akan menghasilkan generasi Literat yang tangguh menuju Paser MAS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *