Infrastruktur Penghubung Desa di Muara Komam Perlu Perbaikan

TANA PASER, MCKabPaser – Camat Muara Komam Abdul Rasyid mengatakan infrastruktur penghubung antar desa di kecamatan tersebut perlu diperbaiki untuk mempermudah akses transportasi masyarakat setempat.

Hal itu dikemukakan Rasyid saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2021 tingkat kecamatan yang digelar di Muara Komam, Selasa (03/03/2020).

“Infrastuktur jalan penghubung antar desa perlu perbaikan,” kata Rasyid di hadapan para kepala desa, Kepala OPD, dan legislator daerah pemilihan Komam.

Perbaikan dimaksud diantaranya perbaikan jembatan Muara Komam yang menjadi akses masyarakat. Selain itu peningkatan jalan antar Desa Long Sayo dan Desa Swan Slutung yang masih butuh perhatian. Jaringan PLN dan telekomunikasi juga belum menyentuh di kedua desa tersebut dan beberapa desa lain.

Pada tahun 2021 Kecamatan Muara Komam kata Rasyid memprioritaskan 9 usulan.

Selain infrastruktur, Rasyid juga mengusulkan perbaikan pasar, penanganan sampah, rumah dinas, perbaikan balai pertemuan, hingga pembangunan SPBU.

“Total anggaran kita memang sangat besar hampir Rp3,8 triliun. Itu masih usulan atau rancangan awal,” ungkap Rasyid.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pengembangan dan Penelitian (Bappedalitbang) Paser Muksin mengatakan dengan total anggaran usulan Rp3,8 Triliun untuk Muara Komam, tidak mungkin bisa diakomodir semua.

“Kami berharap selain infrastruktur usulan juga dapat menyentuh pembangunan perekomian, sumber daya alam, pembangunan SDM, sehingga usuan-usulan itu menyentuh seluruh aspek yang di butuhkan masyarakat,” kata Muksin.

Legislator Dapil Muara Komam Aspiana mengatakan pada musrembang kali ini diharap dirinya dapat menyerap sebanyak mungkin aspirasi masyarakat, meskipun ia sadari tidak mudah untuk merealisasikannya karena terbatasnya keuangan daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *