Pemkab Paser Bina 139 Desa Penyusunan Perencanaan Responsif Gender

Tana Paser, MCKabPaser – Dalam rangka menyukseskan program responsif gender, Pemerintah Kabupaten Paser mulai melakukan pembinaan kepada 139 desa tentang Penyusunan Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).

Kabid Pengarusutamaan Gender Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Paser, Kasrani, mengatakan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan anak di daerah bisa terwujud mulai dari tingkat desa.

“Hal inilah mendasari DP2KBP3A melaksanakan pendampingan di 139 desa,” kata Kabid Pengarusutamaan Gender DP2KBP3A Paser, Kasrani, Jumat (18/03/2022).

Kasrani mengemukakan Instruksi Presiden Nomor 9 tahun 2000 mengamanatkan agar Pemerintah Daerah mengintegrasikan program responsif gender pada saat penyusunan kebijakan program dan kegiatan masing-masing bidang pembangunan.

Responsif gender, menurut Kasrani, yakni penerapan prinsip ‘tidak ada yang ditinggalkan (no one left behind),’ atau menempatkan perempuan bukan hanya sebagai subjek penerima manfaat program pembangunan.

“Perempuan juga turut aktif dalam proses pelaksanaan dan penyusunan substansi pembangunan,” ucapnya.

Pembinaan PPRG bagi aparatur desa, lanjut Kasrani, bukan hanya untuk melibatkan perempuan dalam setiap program desa, melainkan juga ada keterlibatan anak, penyandang disabilitas, lansia dan kelompok rentan lainnya, hal ini sesuai Visi Bupati Mewujudkan Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera).

Pembinaan ini diawali di aula Kecamatan Long Kali pada Senin 14 Maret lalu dan akam terus berlanjut di 9 kecamatan lainnya.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *