TPPS Paser Mulai Susun Recana Kegiatan Penanganan Stunting di setiap OPD

Tana Paser – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Paser mulai menyusun rencana kegiatan masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) yang terkait dengan pencegahan dan penanganan stunting. Diharapkan rencana kegiatan tersebut sudah terakomodir dalam anggaran tahun 2023.

“Penanganan stunting merupakan agenda besar, perlu komitmen dan keseriusan masing OPD dengan menganggarkan di tahun 2023, koordinasi dengan Bappeda litbang, ” Kata Assisten Pemerintahan dan Kesra Setda Paser Romif Erwinadi saat memimpin rapat TPPS di Kantor Bappeda litbang Paser, Selasa (24/5).

Untuk menyusun anggaran penanganan stunting di masing-masing OPD, kata Romif, diperlukan data pendukung untuk mempermudah penyusunan anggaran.

” Soal data ini sering menjadi masalah di OPD, mudahan sebelum memasuki rencana aksi selanjutnya, data sudah tidak ada masalah lagi “pinta Romif.

Pada rapat rencana aksi kedua ini, tim TPPS menghadirkan pendamping Iskandar Munir dari Ditjen Bina Bangda Kemendagri.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Amir Faisol, mengatakan hasil dari rapat aksi kedua tim TPPS ini akan menjadi bahan untuk rencana aksi ketiga yakni Rembug Stunting.
“Rencana Rembug stunting akan diadakan pada bulan Juni, ” kata Amir.

Karena itu, kata Sekretaris TPPS Paser ini, tim memberikan waktu satu minggu kepada masing-masing OPD untuk menyerahkan rencana kegiatan terkait penanganan stunting.

Pada rapat aksi kedua ini diakui persolaan data masing-masing OPD memang ada kendala namun demikian persoalan data masih ada pada defisinisi operasional seperti usia pasangan subur. “Tapi hari ini sudah diseragamkan, ” katanya.

Dengan rapat aksi kedua ini, diharapkan penyusunan rencana kegiatan sudah sesuai dengan analisa situasi stunting di kabupaten Paser. “Rapat ini untuk memastikan penyusunan rencana kegiatan sudah sesuai analisa situasi stunting di Paser, ” katanya.

Amir optimistis penganggaran untuk kegiatan penanganan stunting bisa diakomodir di tahun 2023. ” Tadi Bappeda litbang sudah menyampaikan komitmennya soal anggaran, syukur-syukur bisa terakomodir di anggaran perubahan tahun ini, ” Kata Amir.

Reporter : Hutja, Editor : Ropii

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *