Enam Desa dipersiapkan Sokong Kebutuhan Sayur Mayur di Pasar Induk Senaken

Tana Paser – Sebanyak enam desa di Kecamatan Tanah Grogot Kabupaten Paser dipersiapkan sebagai penyokong kebutuhan sayur mayur di pasar Induk Penyembolum Senaken.

“Kami optimalkan lahan-lahan di desa sekitar Tanah Grogot untuk pengembangan sayur di pasar Senaken,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Paser, Erwan Wahyudi, Selasa (20/12).

Ia mengatakan keenam desa tersebut yakni Sempulang, Janju, Jone, Rantau Panjang, Padang Pangrapat, dan Senaken.

Program pengembangan sayur mayur di lahan enam desa tersebut, menurutnya, cukup menjanjikan dalam rangka memenuhi kebutuhan sayuran di pasar Induk Senaken.

Ia mencontohkan, Desa Sempulang setiap harinya saja bisa memasok sayuran hijau 5.000 ikat.

Oleh karena itu, jika kelima desa lainnya bisa menyuplai aneka sayuran dengan jumlah yang sama seperti di Sempulang, Erwan menilai hal itu akan mempercepat alur distribusi dikarenakan sumber sayuran berasal dari desa yang tidak jauh dari pasar Senaken.

Guna mendukung program tersebut, beberapa desa seperti Rantau Panjang, Jone, dan Padang Pangrapat, sebelumnya pernah mendapatkan bantuan benih untuk pengembangan sayuran.

Erwan mengakui para petani di enam desa tersebut masih perlu didukung oleh sara penunjang untuk mengolah lahan.

“Mereka masih kekurangan sarana pengolahan lahan (cultivator) sehingga masih ada lahan-lahan yan belum diolah untuk pengembangan sayur,” ujarnya.

Ia berharap melalui binaan yang diberikan DTPH Paser kepada para petani yang mengembangkan sayuran di enam desa itu, baik melalui bantuan benih ataupun alat dan mesin pertanian, kedepannya dalam menyukseskan program pengembangan sayuran untuk kebutuhan pasar Induk Senaken.

“Karena selama ini mereka melakukannya secara swadaya sehingga belum optimal,” kata Erwan.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *