Obyek Wisata Gunung Embun Berpotensi Jadi Pemusatan Latihan Paralayang di Kaltim

Tana Paser – obyek wisata Gunung Embun di Desa Luan Kecamatan Muara Samu Kabupaten Paser layak dijadikan sebagai venue olahraga paralayang di Kalimantan Timur.

Sekretaris Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kalimantan Timur Wusono Adi Iswawan mengatakan, Gunung Embun berpotensi untuk menjadi pemusatan pelatihan paralayang Kalimantan Timur.

“Di Kalimantan Timur hanya ada dua lokasi yang laik jadi venue paralayang yaitu di Kabupaten Paser dan di Kabupaten Kutai Barat,” kata pria yang biasa dipanggil Wawan, Jumat (16/9).

Atlet paralayang Jawa Barat itu juga ikut melakukan uji coba terbang bersama Muchamad Debby Supriyatna.

Wawan yang merupakan prajurit TNI Angkatan Udara, menilai akesibilitas gunung embun jauh lebih mudah sehingga berpotensi untuk dijadikan pemusatan pelatihan atlet paralayang Kalimantan Timur.

“Selain lokasi Gunung Embun yang mudah dijangkau, posisi gunungnya juga mendukung untuk melakukan take off (tinggal landas) dan posisi landing (mendarat) cukup luas,” ucap Wawan.

Sementara Muhammad Debby Supriyatna yang juga telah melakukan uji coba terbang, setuju bahwa Gunung Embun cocok dijadikan tempat pemusatan olahraga paralayang.

“Lokasi ini sangat laik untuk dijadikan venue cabang olahraga paralayang dan bahkan bisa menjadi venue untuk lomba paralayang tingkat nasional,” ucap Debby.

Hanya saja, kata atlet yang telah mengantongi sertifikat PL3 ini, lokasi take offnya perlu dilakukan sedikit penyesuaian dengan menghilangkan beberapa gundukan tanah yang ada disekitar lokasi, sehingga kemiringannya mencapai 15 derajat.

Sementara untuk tempat landing perlu dilakukan pembersihan pohon-pohon yang ada disekitar lokasi landing dan juga perlu diratakan lokasi landingnya yang masih ada beberapa gundukan yang dapat mengganggu pendaratan.

Terkait masih adanya sedikit kendala dalam penerbangan paralayang ini, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Paser Muksin berjanji untuk segera menindaklajuti masukan dari Tim Survei.

“Kita segera akan menindaklanjuti permintaan dari tim untuk melakukan perbaikan pada beberapa titik di arena take off dan landing sehingga nantinya lokasi ini benar-benar representatif untuk dijadikan venue olahraga paralayang,”jelasnya.

Ia menambahkan bahwa setelah nantinya sudah dilakukan perbaikan lokasi terbang dan mendarat, tim ini akan kembali diundang tiga minggu sebelum festival paralayang digelar pada bulan Desember mendatang.

“Kita akan menggelar festival paralayang dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Paser pada bulan Desember mendatang, untuk itu kita akan kembali mengundang tim survei dari FASI Kaltim untuk memastikan bahwa lokasi tersebut sudah dapat digunakan sebagai ajang festival paralayang”, pungkas mantan Kepala Bappedalitbang ini.

Pewarta: Hutja, Editor: Ropi’i

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *